Senin, 20 Februari 2012

Puisi Praktek


UJIAN PRAKTEK

Mata Pelajaran          :   Bahasa dan Sastra Indonesia
Jumlah Soal               :   1
Bentuk Soal               :  Tes Ketrampilan
Bentuk Penilaian       :  Penampilan / Performance
Tahun Pelajaran       :  2011 - 2012

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) :
3.      Peserta didik mampu membaca karya sastra berbentuk puisi dan membaca nyaring teks perangkat upacara

Ruang Lingkup Materi :
  • Membacakan puisi

Indikator :
Disajikan teks puisi, peserta didik dapat membacakan teks puisi tersebut dengan memperhatikan suara, intonasi (nada, tempo), dan ekspresi (mimik, kinestik)

Soal :
  • Pilihlah salah satu puisi berikut !
  • Bacakan puisi tersebut dengan memperhatikan suara, intonasi (nada, tempo), dan ekspresi (mimik, kinestik) !

Puisi Pilihan (terlampir )


Rubrik Penilaian

No.
Aspek yang Dinilai
Skor
Ket.
16 - 20
10 - 15
5 - 9
1
Penggunaan irama




2
Penggunaan nada




3
Penggunaan tekanan




4
Penggunaan ekspresi




5
Penggunaan gerak penyerta




Total Skor




           
Keterangan :
16 – 20  = jika penggunaan irama, nada, tekanan, ekspresi, dan gerak penyerta sangat tepat
10 – 15  = Jika penggunaan irama, nada, tekanan, ekspresi, dan gerak penyerta tepat
5  -  9     = Jika penggunaan irama, nada, tekanan, ekspresi, dan gerak penyerta kurang tepat

Rumus : Nilai Membacakan Puisi = Jumlah Skor





Format Penilaian Siswa

Kelas :
No.
Nama
Aspek yang Dinilai
Total Skor
Irama
Nada
Tekanan
Ekspresi
Gerak




































Pilihan Puisi



    1. Sepasang Sepatu Tua
                       Sapardi Djoko Damono
sepasang sepatu tua
tergeletak di sudut sebuah gudang
berdebu
yang kiri terkenang akan aspal meleleh
yang kanan teringat jalan berlumpur sehabis hujan
keduanya telah jatuh cinta
kepada sepasang telapak kaki itu

yang kiri menerka
mungkin besok  mereka akan dibawa ke tempat sampah
bersama seberkas surat cinta
yang kanan mengira
mungkin mereka besok diangkut truk sampah itu
dibuang dan dibiarkan membusuk
bersama makanan sisa

sepasang sepatu tua
saling membisikkan sesuatu
yang hanya bisa mereka pahami berdua





    1. Sahabatku
Soekri St.

Papa,
Sebelum pesta berlangsung
Izinkan aku menengok ke belakang
Di sana sahabatku yang miskin
Hidup dengan berjualan koran

Papa,
Dia teman sekelasku
Juga lulus dalam ujian
Nilainya yang tinggi
Sangat kusayangkan

Kini,
Aku minta kesediaan papa
Menyerahkan biaya pestaku
Untuk meringankan
Ongkos masuk sahabatku di SMA




    1. Matahari  Sudah Tua
Subagio Sastrowardoyo

Waktu malam mulai suram
Nelayan telah berhenti menjala
Dan di pinggir kampung
Perempuan-perempuan dengan bayi dipangku
Bercerita tentang raja-raja yang tumbang
Dan api gunung yang tidak lagi menyala

Pengembara asing yang terdampar di pulau bertanya:
Darimana kita berasal?
Kemana kita bakal pergi?

Matahari sudah tua
Apa yang terjadi
Jika ia tenggelam ke laut
Dan tak terbit lagi?







Tidak ada komentar:

Posting Komentar