Hidup Bahasa Indonesia !
Jumat, 27 Juli 2012
Materi Bahasa Indonesia Kelas IX semester Ganjil
2.2 Melaporkan berbagai peristiwa
3.1 Membedakan fakta dan opini
1.1 Simpulan isi dialog
1.2 Mengomentari pedapat narasumber
Ulangan harian ke-1
2.1 Mengkritik dan memuji berbagai karya
4.1 Menulis iklan baris
5.1 Menentukan tema dan pesan syair
5.2 Analisis unsur-unsur syair
Ulangan harian ke-2
Remedial
7.1 Tema, latar, dan penokohan cerpen
7.2 Analisis nilai-nilai kehidupan
6.1 Menceritakan isi cerpen
8.1 Menulis naskah dialog dari kutipan cerpen
8.2 Menulis cerpen dari pengalaman
Ulangan harian ke-3
3.2 Menemukan informasi dari buku berindeks
4.2 Meresensi buku pengetahuan
4.3 Menyunting
6.2 Musikalisasi puisi
Ulangan harian ke-4
Remedial
Unsur yang Dinilai Dalam Melaporkan Peristiwa
1. Kelengkapan unsur cerita (5W+1H / adik simba)
2. Ketepatan intonasi dan kejelasan artikulasi
3. Keefektifan kalimat
4. Ketepatan pilihan kata
5. Ekspresi
6. Penampilan (ke-PD-an)
Minggu, 08 April 2012
Senin, 19 Maret 2012
Resensi Buku
Kerangka Karangan Resensi Buku
- Fisik Buku
- Judul Resensi
- Paragraf Pendapat Penulis Resensi mengenai hal yang dibahas dalam buku yang akan diresensi
- Paragraf Informasi Ringkasan isi buku
- Paragraf Kelebihan dan Kekurangan Buku yang diresensi ( fisik atau isi)
Contoh Resensi Buku
Judul
Buku : akankah INDONESIA
tenggelam akibat PEMANASAN GLOBAL?
Pengarang : Gatut Susanta dn Hari Sutjahja
Penerbit : PENEBAR plus+
Halaman : IV + 84
Tahun : 2008 (Cetakan III)
Selamatkan Indonesia dari Pemanasan
Global
Pemanasan global adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan naiknya temperatur pada atmosfer, air laut, dan daratan. Hal ini diakibatkan oleh gas rumah kaca yang memenuhi atmosfer. Gas ini menahan panas dari bumi yang akan dikeluarkan ke luar angkasa sehingga panas kembali lagi ke bumi.
Seluruh isi bumi sudah
merasakan dampak yang sama mulai dari kutub utara sampai kutub selatan, tidak
terkecuali negeri tercinta kita Indonesia. Manusia, tumbuhan, dan hewan juga
ikut merasakan dampaknya. Dampak yang sudah terlihat adalah naiknya permukaan
air laut, mencairnya air laut, dan menurunnya jumlah hewan yang tinggal di
daerah dingin.
Menghadapi situasi ini,
negara kita, Indonesia tidak tinggal diam. Usaha mengatasi pemanasan global di
negara kita, di antaranya menggunakan gas metana sebagai sumber utama energi
listrik dan peremajaan kendaraan yang sudah lebih dari 15 tahun.
Buku tipis ini,
mengingatkan dan menasihati kita akan pemanasan global dan dampaknya. Di
dalamnya memuat faktor-faktor penyebab pemanasan global di segala faktor yang
nyata dan dengan contoh yang mudah ditemukan di sekitar kita. Dilengkapi pula
dengan gambar-gambar yang nyata yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
Pun, memberikan solusi yang mudah dilakukan oleh bangsa kita khususnya dan
disertai dengan contoh-contoh yang pernah dilakukan.
Selain tipis untuk
menghindari kebosanan dan rasa jenuh membaca, kelebihan buku ini di anataranya
gambar pada sampul terkesan “heboh” dengan warna-warna menyala sehingga membuat
pembaca tertarik untuk melihat isinya. Kertas sampul bertekstur halus sehingga
membuat buku ini terkesan elegan. Juga, menggunakan kertas pada isi buku
berwarna putih dan bersih membuat pembaca membaca dengan nyaman.
Namun, sebagai sebuah
informasi, bahasa yang digunakan lebih bersifat teoritis, terkesan seperti
sebuah buku paket pelajaran sekolah biasa. Selain itu, jenis kertas yang
dipakai tidak sama antara kertas yang hanya berisi tulisan dengan kertas yang
berisi gambar-gambar terkesan ‘mengirit’.
Fakta dan Pendapat
Fakta
Pernyataan
yang berisi informasi / data
yang kebenarannya sudah teruji atau
dapat dibuktikan (dalam iklan berupa
data fisik)
Pendapat / Opini
Pernyataan
yang berisi imbauan, dapat berupa perasaan, penilaian, atau perkiraan yang kebenarannya
masih diragukan
Fakta dalam iklan kolom tersebut, yaitu:
1.Hubungi kami di…
2.Wisma Kadel…
Pendapat dalam iklan kolom tersebut, yaitu:
1.Belajar bahasa Inggris begitu terasa membosankan dan monoton ?
2.Yang lain mengajarkan bahasa Inggris kami membuat Anda bicara
3.Kami beda karena kami peduli
4.Tanpa harus hadir di kelas
5.Dibimbing oleh pengajar yang handal dan profesional
6.Tanpa keterikatan waktu dan tempat
7.Sangat sesuai bagi tua dan muda
musikalisasi puisi
Musikalisasi
Puisi
(tidak mengurangi atau menambah makna syair)
(tidak mengurangi atau menambah makna syair)
•
Mengiringi
puisi dengan musik yang sudah ada
•
Mengiringi puisi dengan musik ciptaan sendiri
•
Melagukan
puisi dengan musik yang sudah ada
•
Melagukan puisi dengan musik ciptaan
•
Sebagian
puisi sebagian dilagukan dengan musik yang sudah ada
•
Sebagian puisi sebagian dilagukan dengan musik ciptaan
Sahabat
Karya : Fairuza Alief IX - I
Pertama kali kita bertatap muka
Saling mengerti satu sama lain
Mengenal karakter masing-masing
Mengakrabkan diri jadi teman sejati
Pertama kali kita bercanda tawa
Tertawa terbahak-bahak bersama
Hanya karena lelucon biasa
Tapi sejuk hilangkan lara
Pertama kali kita bermain bersama
Dibawah sengatan matahari yang panas
Tapi tak terasa apa apa
Karena kita selalu bersama
Pertama kali kita berlari bersama
Dikejar satpam yang menggila
Mengejar kami sekuat tenaga
Tapi kami tak terkalahkan
Pertama kali aku menangis sendirian
Ketika engkau hilang entah kemana
Ditelan dimensi bernama waktu
Tanpa sebab tak tinggalkan jejak
Wahai sahabat
Dengarkanlah hati kecil temanmu
Yang menunggu kau dengan air mata
Yang merindukanmu siang malam
Karya : Fairuza Alief IX - I
Pertama kali kita bertatap muka
Saling mengerti satu sama lain
Mengenal karakter masing-masing
Mengakrabkan diri jadi teman sejati
Pertama kali kita bercanda tawa
Tertawa terbahak-bahak bersama
Hanya karena lelucon biasa
Tapi sejuk hilangkan lara
Pertama kali kita bermain bersama
Dibawah sengatan matahari yang panas
Tapi tak terasa apa apa
Karena kita selalu bersama
Pertama kali kita berlari bersama
Dikejar satpam yang menggila
Mengejar kami sekuat tenaga
Tapi kami tak terkalahkan
Pertama kali aku menangis sendirian
Ketika engkau hilang entah kemana
Ditelan dimensi bernama waktu
Tanpa sebab tak tinggalkan jejak
Wahai sahabat
Dengarkanlah hati kecil temanmu
Yang menunggu kau dengan air mata
Yang merindukanmu siang malam
Minggu, 18 Maret 2012
Pidato dan Surat Pembaca
Kerangka Teks Pidato
Pendahuluan
salam pembuka, sapaan hormat, puji syukur,
(ucapan terima kasih)
Isi
pembuka, isi, penutup (kesimpulan,
harapan-harapan)
Penutup
mohon maaf, (ucapan terima kasih), salam
penutup
Surat Pembaca
Contoh
Krisis Guru Bahasa Indonesia
Dunia pendidikan kita sekarang minim guru
bahasa Indonesia. Hal ini karena kurangnya minat para peserta didik untuk
berkecimpung di dunia guru,apalagi guru bahasa Indonesia. Guru bahasa Indonesia
yang terdapat di beberapa sekolah ternyata bukan lulusan jurusan bahasa
Indonesia. Mereka bergelut di dunia bahasa kerena memang benar defisit adanya.
Saya sangat berharap kepada
pemerintah untuk memberikan apresiasi pada kaum guru dan memberikan orientasi
positif kepada bahasa Indonesia sehingga menumbuhkan rasa antusiasme di
kalangan para pelajar.
Henry Wibowo Kembangan, Jakarta Barat
Kerangka
Surat Pembaca
¨ Apa judul surat pembaca
tersebut ?
¨ Krisis guru bahasa Indonesia
¨ Apa saja bagian isi surat
pembaca tersebut ?
¨ Informasi hal tentang judul dan
maksud penulis
¨ Siapakah si penulis dan di mana
alamatnya ?
¨ Henry Wibowo di Kembangan, Jakarta
Barat
Rima / Sajak
Pengertian
Perulangan bunyi yang sama
Contoh :
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Berdasarkan
Letak
• Rima awal
• Rima tengah
• Rima akhir
Berdasarkan
Bunyi
1.Rima Sempurna ;
seluruh sukukata
contoh : malang
palang
2. Rima Tak Sempurna ; sebagian sukukata akhir
contoh ;
pulang
tukang
3. Rima Mutlak ;
seluruh kata
contoh ; mendatang-datang jua
menghilang muncul jua
4. Rima Aliterasi ;
bunyi awal pada tiap kata yang sebaris
contoh ; Bukan beta bijak berperi
5. Rima Asonansi ; vokal yang menjadi rangka
kata
contoh ;
secupak
sesukat
6. Rima Disonansi ; vokal yang menjadi rangka
kata berbunyi berlawanan / konsonan yang sama
contoh ; tindak – tanduk ( i-a / a-u )
Berdasarkan Pola
• Rima Berpeluk ( Rima Paut ) ; a-b-b-a
• Rima Bersilang ( Rima Salib ) ; a-b-a-b
• Rima Rangkai
; a-a-a-a
• Rima Kembar
; a-a-b-b
• Rima Patah ; a-b-a-a-a
Syarat Pantun
• Terdiri
dari 4 baris / larik dalam 1 bait
• Tiap
baris / larik terdiri atas 8 – 12 sukukata
• Dua
baris pertama sampiran, dua baris berikutnya isi
• Pola
rima akhir ; a-b-a-b ( rima silang )
Syarat Syair
• Terdiri
dari 4 baris / larik dalam 1 bait
• Tiap
baris / larik terdiri atas 8 – 12 sukukata
• Semuanya
merupakan isi / cerita
• Pola
rima akhir ; a-a-a-a ( rima rangkai )
Langganan:
Postingan (Atom)